Senin, 25 Maret 2019

DUA LINGKARAN YANG BERPOTONGAN

Sudut antara dua buah lingkaran didefinisikan sebagai sudut yang dibentuk oleh garis-garis singgung pada kedua lingkaran itu di titik potongnya. Dua lingkaran dikatakan saling memotong tegak lurus jika sudut antara garis-garis singgung di titik potongnya adalah 90o. Perhatikan gambar berikut.


Misal diketahui dua lingkaran sebagai berikut ini.
L1 : x2 + y+ A1x + B1y + C1 = 0


L2 : x2 + y+ A2x + B2y + C2 = 0

Kedua lingkaran itu akan berpotongan tegak lurus apabila garis-garis singgung berimpit dengan jari-jari kedua lingkaran.


Perhatikan bahwa r1 tegak lurus r2, sehingga ΔM1M2P adalah segitiga siku – siku.
Diketahui :

 

Sehingga berlaku : (M1M2)2 = r12 + r22

atau (B1 – B2)2 + (A1 – A2)2 = A12 + B12 – C1 + A22 + B22 – C2

atau 2A1A2 + 2BB2 = C1 + C2


Inilah syarat dua lingkaran saling tegak lurus. 





Sebuah lingkaran dapat juga memotong lingkaran lain sedemikian sehingga membagi dua sama besar lingkaran tersebut. Perhatikan gambar berikut.




Jika lingkaran L2 membagi dua sama besar lingkaran L1, maka dalam ΔM1PM2 berlaku : 







(M1M2)2 = r12 – r22
Jadi, supaya suatu lingkaran membagi dua sama besar lingkaran lain, haruslah kuadrat jarak titik-titik pusatnya sama dengan selisih kuadrat jari-jarinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar