Rabu, 08 Mei 2019

Hiperbola dan Hiperboloid


Hiperbola



Hiperbola adalah tempat kedudukan titik-titik yang selisih jaraknya teradap dua titik tertentu selalu tetap. Dua titik tertentu itu disebut titik fokus hiperbola. Komponen penyusun parabola adalah kurva, asimtot, garis arah (dirtektris), titik fokus, titik puncak, dan lain sebagainya. Semua komponen penyusun hiperbola saling berkaitan sehingga dapat dirumuskan sebuah persamaan umum. Nantinya, akan diberikan rumus persamaan umum hiperbola. Sebelumnya, perhatikan unsur-unsur penyusun hiperbola berikut.
Berikut ini adalah gambar hiperbola horizontal dan hiperbola vertikal beserta keterangan unsur-unsur penyusunnya.
1. Hiperbola Horizontal

2. Hiperbola Vertikal
Rumus Umum pada Hiperbola yang berpusat di titik (0,0) dan di titik M(p,q)

Hiperboloida


1. Hiperboloida Berdaun Dua
Suatu hiperbola yang diputar mengelilingi sumbu-X akan menghasilkan suatu hiperboloida berdaun dua
Persamaan umum : 

2. Hiperboloida Berdaun Satu
Suatu hiperbola yang diputar mengelilingi sumbu-Y akan menghasilkan suatu hiperboloida berdaun satu

Persamaan umum : 
Contoh Soal :
1. Suatu hiperboloida putaran berdaun satu dengan persamaan 

    dipotong oleh dengan persamaan y = 3, maka persamaan perpotongannya adalah...





Senin, 22 April 2019

Ellips Kurva Berderajat Dua

A. Pengertian Ellips

Ellips adalah himpunan semua titik yang jumlah jaraknya terhadap dua titik tertentu yang bukan elemen himpunan tersebut (titik fokus) selalu tetap. Dua titik fokus tersebut dilambangkan oleh F1dan F2. Ellips memiliki nilai esentrisitas kurang dari 1. Nilai esentrisitas adalah jarak suatu titik A ke titik fokus berbanding jarak titik A ke garis direktris. Makin besar nilai esentrisitas ellips, maka bentuk ellips akan semakin memanjang. Sebaliknya, makin kecil nilai esentrisitas ellips, maka bentuk ellips akan semakin membulat mendekati lingkaran.

B. Unsur-unsur Ellips
Unsur-unsur yang terdapat pada ellips dapat dilihat pada gambar berikut :

    Titik Pusat P (p, q)
    Titik Fokus: F1 dan F2
    Titik Puncak, titik puncak berada di sumbu mayor dan sumbu minor ellips
    Sumbu Mayor, yaitu sumbu simetris ellips yang paling panjang
    Sumbu Minor, yaitu sumbu simetris ellips yang paling pendek
    Garis Direktris, terdapat dua garis direktris pada ellips

  jarak titik fokus ke titik pusat dilambangkan dengan c


  jarak titik pusat ke titik puncak pada sumbu mayor dilambangkan dengan a
  jarak titik pusat ke titik puncak pada sumbu minor dilambangkan dengan b

C. Persamaan Ellips
1. Persamaan ellips yang berpusat di O (0, 0) dan titik fokus terletak pada sumbu x
2. Persamaan ellips yang berpusat di O (0, 0) dan titik fokus terletak pada sumbu y


3. Persamaan ellips yang berpusat di P (p, q) dan titik fokus terletak pada sumbu x

 
4. Persamaan ellips yang berpusat di P (p, q) dan titik fokus terletak pada sumbu y



 D. Latihan Soal

Tentukan persamaan ellips di bawah ini jika diketahui informasi berikut  :
1. titik fokus (0, -1) dan (8, -1), titik puncak (9, -1)
2. titik fokus (0, 2) dan ( 0, 6), titik puncak ((0, 0), (0, 8))

E. Persamaan Garis Singgung Ellips

    1. Persamaan Garis Singgung pada Ellips yang Berpusat di O (0, 0) :
       a. dengan garis bergradien m (y = mx + a)


       b. dengan titik singgung  T (x1, y1)

  2. Persamaan Garis Singgung pada Ellips yang Berpusat di P (p, q) :
      a.  dengan garis bergradien m (y = mx + a)


      b. dengan titik singgung  T (x1, y1)

Senin, 15 April 2019

Eksplorasi Soal-Soal Persamaan Bidang Datar dengan Pemecahan Masalah Polya

1.      Investigasi persamaan bidang yang melalui suatu titik dan tegak lurus pada vektor normal
1.      Understanding The Problem
a.       Tentukan apa saja yang akan ditemukan/dicari/diselesaikan!
Menentukan persamaan bidang yang melalui suatu titik dan tegak lurus pada vektor normal
b.      Informasi apa saja yang kamu peroleh dari permasalahan itu?
Titik P(1,2,3) dan vektor n= 2i-4j+k
2.      Devising a Plan
Strategi yang dipilih untuk menyelesaikan masalah ini yaitu :
a.       Membuat gambar di geogebra
1.      Input titik A(1,2,3) di kotak input
2.      Input vektor n = (2, -4, 1) di kotak input
3.      Input titik B(2, -4, 1) di kotak input
4.      Buat garis f yang melalui titik B dan C dengan menggunakan line
5.      Buat garis g tegak lurus terhadap garis f yang melalui titik A
6.      Buat bidang dengan menggunakan perpendicular plane yang melalui garis f dan g
3.      Carrying Out The Plan
Tahap ketiga pemecahan masalah yaitu menggunakan strategi untuk memecahkan masalah:
a.       Membuat gambar




KESIMPULAN :
Jadi, berdasarkan langkah pengerjaan diatas didapatkan persamaan bidang yang melalui titik P(1,2,3) dan tegak lurus vektor n=2i-4j+k adalah 2x-4y+z= -3.
4.      Looking Back
Langkah terakhir pemecahan masalah adalah memeriksa kembali jawaban atau solusi terhadap permasalahan sebenarnya.
r0 = (x0, y0, z0) = (1,2,3)
n= (a,b,c)= (2, -4, 1)
Persamaan bidang =
                                        =
                                                                =
=
2.      Investigasi persamaan bidang yang melalui titik P(-4, -1, 2)  dan sejajar
a.      Bidang xy
b.      Bidang 2x-3y-4z=0
c.       Bidang 2x+4y-z=0
1.      Understanding The Problem
a.       Tentukan apa saja yang akan ditemukan/dicari/diselesaikan!
Menentukan persamaan bidang yang melalui suatu titik P(-4, -1, 2)  dan sejajar
b.      Informasi apa saja yang kamu peroleh dari permasalahan itu?
Titik P(-4, -1, 2)
2.      Devising a Plan
Strategi yang dipilih untuk menyelesaikan masalah ini yaitu :
a.       Membuat gambar di geogebra
·         Gambar a
1.      Input titik P(-4, -1, 2) di kotak input
2.      Buat bidang dengan menggunakan parallel plane yang melalui titik P dan sejajar dengan bidang xy
·         Gambar b
1.      Input titik P(-4, -1, 2) di kotak input
2.      Input persamaan bidang 2x-3y-4z=0 di kotak input
3.      Buat bidang dengan menggunakan parallel plane yang melalui titik P dan sejajar dengan bidang 2x-3y-4z=0
·         Gambar c
1.      Input titik P(-4, -1, 2) di kotak input
2.      Input persamaan bidang 2x + 4y - z = 6 di kotak input
3.      Buat bidang dengan menggunakan parallel plane yang melalui titik P dan sejajar dengan bidang 2x + 4y - z = 6
3.      Carrying Out The Plan
Tahap ketiga pemecahan masalah yaitu menggunakan strategi untuk memecahkan masalah:
a.       Membuat gambar
·         Gambar a


·         Gambar b




·         Gambar c
KESIMPULAN :
Jadi, berdasarkan langkah pengerjaan diatas didapatkan persamaan bidang yaitu
a.       Melalui titik P(-4,-1,2) dan sejajar bidang xy
Persamaan bidangnya adalah z = 2
b.      Melalui titik P(-4,-1,2) dan sejajar bidang 2x – 3y – 4z = 0
Persamaan bidangnya adalah   2x – 3y – 4z = -13
c.       Melalui titik P(-4,-1,2) dan sejajar bidang 2x + 4y – z = 6
Persamaan bidangnya adalah    2x + 4y – z = -14
4.      Looking Back
Langkah  terakhir  pemecahan masalah adalah memeriksa kembali jawaban atau solusi terhadap permasalahan sebenarnya.
a.       Melalui titik P(-4,-1,2) dan sejajar bidang xy
Karena sejajar bidang xy dan memaluli titik P(-4,-1,2) maka persamaan bidangnya adalaha z = 2
b.      Melalui titik P(-4,-1,2) dan sejajar bidang 2x – 3y – 4z = 0
Persamaan bidang   =  a    = 0
                                 = < 2, -3, -4 > <  x+4, y+1, z-2 > = 0
                                 = 2 (x+4) – 3( y+1) – 4(z-2) = 0
                                 = 2x + 8 – 3y- 3 – 4z +8 = 0
                                 = 2x – 3y – 4z = -13
Jadi persamaan bidangnya adalah 2x – 3y – 4z = -13
c.       Melalui titik P(-4,-1,2) dan sejajar bidang 2x + 4y – z = 6
Persamaan bidang   =  a    = 0
                                 = < 2, 4, -1 > <  x+4, y+1, z -2 > = 0
                                 = 2 (x+4) + 4( y+1) – 1(z-2) = 0
                                 = 2x + 8 + 4y + 4 – z +2 = 0
                                 = 2x + 4y – z = -14
Jadi persamaan bidangnya adalah 2x + 4y – z = -14